Reforminer Institute
  • Home
  • Tentang Reforminer
    • Tentang Kami
    • Tim Inti
    • Aktivitas
  • ReforMiner di Media
    • 2021
    • 2020
    • 2019
  • Studi
  • Infografis – Simulasi
    • Listrik
    • Makro Energi
    • Minyak dan Gas
    • Mineral dan Batubara
    • EBTKE
    • Harga
  • ReforMiner’s Notes
  • Publikasi
    • Konferensi Pers
    • ReforMiner’s Policy Analysis
    • Perspektif Opini
    • Buku
  • Hubungi Kami
  • Home
  • 2021
  • Biden Moratorium Kontrak Migas, Ini Momen RI Gaet Investor AS
Sun, Feb 28, 2021

Biden Moratorium Kontrak Migas, Ini Momen RI Gaet Investor AS

2021
January 30, 2021
RA
0
90
Share
  • Facebook
  • Google plus
  • Twitter
  • Linkedin
  • Pinterest

CNBCIndonesia, 28 Januari 2021

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengeluarkan peraturan baru guna memerangi dampak perubahan iklim, salah satunya menghentikan (moratorium) kontrak minyak dan gas (migas) baru di wilayah darat dan perairan AS. Bahkan, Biden juga memotong subsidi bahan bakar fosil.

Kebijakan baru Pemerintah AS ini dinilai sebagai peluang bagi Indonesia untuk menggaet investor yang tak lagi bisa menambang migas di negeri Paman Sam tersebut.

 

Komaidi Notonegoro, pengamat energi dari ReforMiner Institute, menilai kebijakan Biden tersebut memang sudah diduga sebelumnya karena dia pro energi baru terbarukan. Kebijakan terbaru ini menunjukkan konsistensi Joe Biden untuk menggencarkan pengembangan energi baru terbarukan.

Namun di sisi lain, lanjutnya, ini berdampak positif bagi negara-negara lain yang masih memiliki sumber cadangan migas yang besar. Pasalnya, perusahaan migas yang berada di AS menurutnya pasti akan mencari sumber migas baru yang bisa digarap, termasuk Indonesia.

“Saya kira positif bagi negara-negara lain yang punya cadangan migas. Ada kemungkinan mereka akan berusaha di tempat lain,” ujarnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (28/01/2021).

Meski kebijakan Joe Biden akan mengutamakan proyek energi baru terbarukan, namun menurutnya perusahaan migas tidak akan semudah itu untuk beralih ke proyek energi baru terbarukan.

“Perusahaan AS sektor migas saya kira mereka tidak sederhana untuk begitu saja beralih ke bisnis EBT,” imbuhnya.

Oleh karena itu, dia menilai ini merupakan sebuah peluang, khususnya bagi Indonesia yang sedang mencari investor di sektor hulu migas, untuk menggaet perusahaan migas dari AS tersebut.

“Saya kira kalau di sana tidak ada peluang berkembang, mereka akan tetap mencari alternatif lain. Sepanjang ada margin, mereka akan tetap jalan,” ujarnya.

RA 175 Posts   0 Comments

Previous Post

gardu-induk-dok-PLN
Gejolak Pasokan Batu Bara dan Ancaman Byar Pet Listrik PLN
2021
2021-01-29

Next Post

Petugas PLN Area Pelaksana Pemeliharaan (APP) Duri Kosambi sedang melakukan inspeksi harian dengan peralatan mendeteksi panas Thermography pada semua peralatan di Gas Insulated System (GIS) Alam Sutera, Tangerang Selatan, Rabu (26/7). GIS dengan tegangan 150.000 Volt ini memiliki empat trafo tenaga 150/20 kilo Volt (kV) untuk memasok kebutuhan listrik kawasan Alam Sutera dan Tangerang./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/27/07/2017.
Peningkatan Permintaan Listrik Pascapandemi Harus Diantisipasi
2021
2021-02-02
  • Facebook Comments
RELATED POSTS
Petugas memasang papan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang baru di SPBU Kawasan Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan,Jakarta, Minggu (10/2/2019). Harga BBM non subsidi kembali diturunkan oleh Pertamina, meliputi wilayah hanya Jabodetabek dengan besaran penurunan bervariasi sampai dengan Rp 800 per liter. ANTARA FOTO/Reno Esnir/ama.Produsen Kendaraan Bermotor, Penentu Nasib Penggunaan BBM Berkualitas
Sektor Hulu Migas (Pilpres)Meramu Bentuk Baru Kontrak Kerja untuk Sektor Hulu…
2017_01_06-14_06_53_1086b1e04d63efd42083f003872c23e4_620x413_thumbSetelah SWF, Bisakah RI Punya Petroleum Fund?
shutterstock_127318157Prospek Shale Oil Dinilai Menjanjikan, Begini Kata Pengamat
Publikasi Terbaru
Sektor Hulu Migas (Pilpres)
Meramu Bentuk Baru Kontrak Kerja untuk Sektor Hulu Migas
2021
February 22, 2021
Kmd
Mobil Listrik dan Masa Depan Industri Nikel Indonesia
Artikel Tahun 2021
February 22, 2021
2017_01_06-14_06_53_1086b1e04d63efd42083f003872c23e4_620x413_thumb
Setelah SWF, Bisakah RI Punya Petroleum Fund?
2021
February 17, 2021
shutterstock_127318157
Prospek Shale Oil Dinilai Menjanjikan, Begini Kata Pengamat
2021
February 13, 2021
c72b7c5e-6d15-46db-9fd8-445ff62c4a6d_169
Skema Penjualan Gas Melon Tetap, Meski Impor LPG Bersubsidi Naik
2021
February 13, 2021
Buku
Migas, Perbankan dan Perekonomian Nasional; Sinergisitas Hulu Migas dan Perbankan Nasional
Buku
Esensi Pendirian Perusahaan Migas Negara; Redefinisi Peran dan Posisi Pertamina
Buku
Kedaulatan Migas dan Production Sharing Contract Indonesia
Buku
Ekonomi Energi I


Tentang Reforminer
Lingkup Aktivitas
Tim Inti
Hubungi Kami
Alamat

World Trade Centre (WTC) 5 Lt. 3A (3A56),
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31,
Jakarta, 12920

Telepon : 021-25985112

Fax : 021-25985001

Email : info@reforminer.com

Menu
Home
Reforminer di Media
Studi
Infografis-Simulasi
Publikasi
Social Media
Copyright © 2006-2016 Reforminer Institute. All rights reserved. | Powered By TNC Digital Media