Reforminer Institute
  • Home
  • Tentang Reforminer
    • Tentang Kami
    • Tim Inti
    • Aktivitas
  • ReforMiner di Media
    • 2021
    • 2020
    • 2019
  • Studi
  • Infografis – Simulasi
    • Listrik
    • Makro Energi
    • Minyak dan Gas
    • Mineral dan Batubara
    • EBTKE
    • Harga
  • ReforMiner’s Notes
  • Publikasi
    • Konferensi Pers
    • ReforMiner’s Policy Analysis
    • Perspektif Opini
    • Buku
  • Hubungi Kami
  • Home
  • Studi
  • Pengaruh Sektor Migas terhadap Nilai Tukar Rupiah
Wed, Apr 14, 2021

Pengaruh Sektor Migas terhadap Nilai Tukar Rupiah

Studi
March 28, 2021
RA
0
94
Share
  • Facebook
  • Google plus
  • Twitter
  • Linkedin
  • Pinterest

Sudah sejak lama neraca perdagangan migas Indonesia khususnya neraca perdagangan minyak dalam kondisi defisit. Kondisi tersebut membuat sektor migas sering diatributkan sebagai penyebab melemahnya nilai tukar rupiah.

Temuan ReforMiner mengenai sensitivitas sektor migas terhadap nilai tukar rupiah adalah sebagai berikut:

  1. Studi ReforMiner menemukan sektor migas memiliki sensitivitas yang lebih besar terhadap nilai tukar rupiah dibandingkan dengan sektor yang lain.
  2. Peningkatan kebutuhan devisa impor migas memiliki kontribusi yang lebih besar terhadap pelemahan rupiah. Setiap peningkatan kebutuhan devisa impor migas sekitar 1 milyar USD akan memberikan kontribusi terhadap pelemahan rupiah sekitar Rp 455/USD. Sementara peningkatan kebutuhan devisa impor non migas dengan nilai yang sama hanya akan memberikan kontribusi terhadap pelemahan rupiah sekitar Rp 90/USD.
  3. Peningkatan devisa ekspor migas memiliki kontribusi yang lebih besar terhadap penguatan nilai tukar rupiah. Setiap peningkatan devisa ekspor migas sekitar 1 milyar USD berpotensi memberikan kontribusi terhadap penguatan rupiah sekitar Rp 467/USD. Sementara peningkatan perolehan devisa ekspor non migas dengan nilai yang sama berpotensi memberikan kontribusi terhadap penguatan rupiah sekitar Rp 302/USD.
  4. Studi ReforMiner menemukan investasi penanaman modal asing (PMA) juga memiliki sensitivitas yang cukup besar terhadap nilai tukar rupiah. Setiap kenaikan investasi PMA sebesar 1 milyar USD, berpotensi memberikan kontribusi terhadap penguatan nilai tukar rupiah sekitar Rp 350/USD. Kontribusi dari masuknya investasi PMA terhadap penguatan nilai tukar rupiah tercatat lebih besar dari kontribusi perolehan devisa ekspor non migas.
  5. Hasil kuantifikasi menunjukkan bahwa ekspor dan impor migas memiliki sensitivitas yang besar terhadap nilai tukar rupiah. Hubungan antara PMA dan nilai tukar rupiah semakin menegaskan bahwa sektor migas penting bagi perekonomian Indonesia. Dalam hal ini nilai investasi hulu migas sekitar 10 – 15 milyar USD untuk setiap tahunnya tidak hanya penting bagi penciptaan nilai tambah pada sektor ekonomi riil, memberikan kontribusi penting pada penerimaan APBN, tetapi juga berperan penting terhadap penguatan nilai tukar rupiah.
RA 211 Posts   0 Comments

Previous Post

Petugas PLN Area Pelaksana Pemeliharaan (APP) Duri Kosambi sedang melakukan inspeksi harian dengan peralatan mendeteksi panas Thermography pada semua peralatan di Gas Insulated System (GIS) Alam Sutera, Tangerang Selatan, Rabu (26/7). GIS dengan tegangan 150.000 Volt ini memiliki empat trafo tenaga 150/20 kilo Volt (kV) untuk memasok kebutuhan listrik kawasan Alam Sutera dan Tangerang./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/27/07/2017.
Jokowi Coret Abu Batu Bara dari Limbah B3, Tarif Listrik Harusnya Turun?
2021
2021-03-24

Next Post

shutterstock_127318157
Sensitivitas Harga dan Lifting Minyak dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Penyusunan APBN
Studi
2021-03-28
  • Facebook Comments
RELATED POSTS
Detik.com-Ardhi SuryadhiStudi Manfaat Industri Batubara dalam Penyediaan Energi Listrik…
shutterstock_127318157Sensitivitas Harga dan Lifting Minyak dan Nilai Tukar…
Anatomi Harga Gas Indonesia (2)Anatomi Pembentukan Harga Gas Indonesia
Studi Manfaat Investasi Hulu Migas dalam Mendukung Perekonomian Nasional (2)Manfaat Investasi Hulu Migas terhadap Perekonomian Nasional
Publikasi Terbaru
shutterstock_127318157
Pertamina Cari Mitra di Blok Rokan, Kuncinya Ada pada Skema Bisnis
2021
April 11, 2021
Penjual gas elpiji 3 kg bersiap mengantar pesanan ke konsumen di Jakarta, Selasa (4/3). Pertamina menyatakan tidak ada kenaikan harga gas elpiji 3 kg dan menjamin stok gas melon masih melimpah./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/04/03/2015
Pemerintah Harus Fokus Pemakaian Energi dalam Negeri untuk Tekan Impor
2021
April 7, 2021
Pasokan BBM Pasca Musibah Kilang Balongan (1)
Pasokan BBM Pasca Musibah Kilang Balongan
Infografis-Simulasi
March 31, 2021
Pasokan BBM Pasca Musibah Kilang Balongan (1)
Pasokan BBM Pasca Musibah Kilang Balongan
Artikel Tahun 2021
March 31, 2021
4
Kilang Minyak di Balongan Terbakar, Perlukah Impor BBM, Pengamat: Kalau Bisa Lebih Murah Harganya
2021
March 30, 2021
Buku
Migas, Perbankan dan Perekonomian Nasional; Sinergisitas Hulu Migas dan Perbankan Nasional
Buku
Esensi Pendirian Perusahaan Migas Negara; Redefinisi Peran dan Posisi Pertamina
Buku
Kedaulatan Migas dan Production Sharing Contract Indonesia
Buku
Ekonomi Energi I


Tentang Reforminer
Lingkup Aktivitas
Tim Inti
Hubungi Kami
Alamat

World Trade Centre (WTC) 5 Lt. 3A (3A56),
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31,
Jakarta, 12920

Telepon : 021-25985112

Fax : 021-25985001

Email : info@reforminer.com

Menu
Home
Reforminer di Media
Studi
Infografis-Simulasi
Publikasi
Social Media
Copyright © 2006-2021 Reforminer Institute. All rights reserved.