Thu, Mar 28, 2024
Bisnis.com; 04 Oktober 2021 Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak dan gas bumi (migas) yang masih bertengger pada level yang baik dinilai bisa menjadi sentimen positif terhadap investasi di sektor tersebut di dalam negeri untuk mencapai target tahun ini. Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengatakan bahwa investasi yang dikucurkan kontraktor untuk industri hulu migas pada […]
Kontan, 4 Oktober 2021 KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga komoditas energi, baik minyak, gas dan batubara terus terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengungkapkan kebijakan penyesuaian tarif energi khususnya subsidi bergantung pada kebijakan pemerintah. Menurutnya, pemerintah memiliki dua opsi yakni menyesuaikan harga atau menambah alokasi subsidi. “Jika penyesuaian harga dilakukan berarti […]
Tribunbisnis.com; 29 September 2021 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro menilai Indonesia seharusnya mengoptimalkan pembangkit listrik bertenaga batubara yang ada. Ia menilai pemanfaatan energi terbarukan masih terlampau belum siap. “Indonesia bisa mengambil pelajaran dari Inggris dan beberapa negara Eropa yang kini kembali menggunakan PLTU berbasis batubara untuk mengatasi krisis energi,” kata Komaidi kepada wartawan, Rabu […]
Bisnis.com – 20 September 2021 Indonesia diproyeksi masih akan membutuhkan minyak dan gas bumi (migas) hingga 2050, meski di saat yang bersamaan pemerintah terus melakukan transisi energi bersih. Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia diproyeksi masih akan membutuhkan minyak dan gas bumi (migas) hingga 2050, meski di saat yang bersamaan pemerintah terus melakukan transisi energi bersih. Direktur […]
Bisnis.com; 14 September 2021 Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah diminta untuk secara cermat menyikapi tren transisi energi baru terbarukan yang tengah digaungkan banyak negara maju. Peran sektor minyak dan gas bumi yang masih besar terhadap perkembangan ekonomi nasional masih perlu mendapatkan perhatian. Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro berpendapat kampanye terhadap transisi energi perlu disikapi dengan […]
DuniaEnergi, 09 September 2021 JAKARTA – Pemerintah harus matangkan rencana untuk mendorong penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) khususnya PLTS Atap secara masif. Pasalnya dengan PLTS Atap ada beberapa konsekuensi yang harus diterima. Masalahnya konsekuensi tersebut berhubungan juga dengan target-target pemerintah. Komaidi Notonegoro, Direktur Eksekutif Reforminer Institute, mengungkapkan pemerintah telah mengakui dengan masifnya pembangunan PLTS […]
Katadata.co.id; 6 September 2021 Pengamat menduga program “Langit Biru” dengan mendiskon harga BBM Pertalite karena penyediaan Premium semakin membebani keuangan Pertamina. Direktur Eksekutif ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro menganggap penugasan pemerintah ke Pertamina dalam distribusi BBM jenis Premium (RON 88) sebagai kebijakan abu-abu. Pasalnya, pemerintah tidak mempunyai kewenangan penuh dalam menetapkan harga BBM tersebut meski tak […]
RuangEnergi.com; 6 September 2021 Jakarta, Ruangenergi.com – Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman, mengungkapkan bahwa dalam 5 tahun terakhir ini terjadi kecenderungan penurunan penggunaan BBM Ron 88 alias Premium. Hal tersebut sebagaimana rencana yang dilakukan pemerintah dalam penggunaan BBM ramah lingkungan melalui pengurangan konsumsi BBM Ron 88 di masyarakat. “Catatan kami di 2016 dari 12,9 juta KL kuota […]
Bisnis.com; 25 Agustus 2021 Bisnis.com, JAKARTA – Rencana pemerintah untuk menyetop ekspor gas pada 2036 perlu diikuti dengan penguatan pasar di dalam negeri agar tidak berdampak terhadap keberlangsungan industri hulu minyak dan gas bumi (migas). Pendiri Reforminer Institute Pri Agung Rakhmanto berpendapat bahwa hal yang akan menentukan sukses atau tidaknya rencana pemerintah itu adalah pasar […]
Ruangenergi.com; 20 Agustus 2021 Ruangenergi.com – Industri hulu minyak dan gas bumi sepakat untuk mendukung proses transisi energi yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan komitmen Indonesia sebagaimana tertuang dalam Paris Agreement untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar sebesar 29% dengan usaha sendiri dan 41% dengan bantuan internasional sesuai NDC (Nationally Determined Contribution). Selain itu, […]