Reforminer Institute
  • Home
  • Tentang Reforminer
    • Tentang Kami
    • Tim Inti
    • Aktivitas
  • ReforMiner di Media
    • 2021
    • 2020
    • 2019
  • Studi
  • Infografis – Simulasi
    • Listrik
    • Makro Energi
    • Minyak dan Gas
    • Mineral dan Batubara
    • EBTKE
    • Harga
  • ReforMiner’s Notes
  • Publikasi
    • Konferensi Pers
    • ReforMiner’s Policy Analysis
    • Perspektif Opini
    • Buku
  • Hubungi Kami
  • Home
  • Studi
  • Infrastruktur Gas Perlu Diperluas
Sun, Feb 28, 2021

Infrastruktur Gas Perlu Diperluas

Studi
November 12, 2016
webmaster
0
980
Share
  • Facebook
  • Google plus
  • Twitter
  • Linkedin
  • Pinterest

(koransindo.com: Minggu,10 Juli 2016)

JAKARTA Infrastruktur gas yang masih minim dinilai menjadi salah satu faktor yang membuat harga gas domestik tinggi. Padahal, dengan produksi gas nasional yang cukup besar, seharusnya bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan domestik.

Receiving gas terminal dan jaringan pipa-pipa gas ke industri dan rumah tangga harus dibangun holding BUMN energi. Baru bisa menekan harga gas, ujar Wakil Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Herman Kasih di Jakarta, belum lama ini. Seperti diketahui, pemerintah telah memutuskan untuk membentuk induk usaha (holding) BUMN sektor energi dengan menggabungkan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) ke dalam PT Pertamina (Persero).

Penggabungan kedua BUMN tersebut kini tengah dimatangkan, sambil menunggu terbitnya peraturan pemerintah tentang pembentukan holding BUMN. Pembentukan holding diyakini akan membuat operasional perusahaan semakin efisien sekaligus mendongkrak keuntungan yang bisa diperoleh. Hal itu penting untuk menggenjot kemampuan investasi guna membangun dan mengembangkan infrastruktur gas di dalam negeri.

Pengamat energi dari Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, penggabungan PGN ke dalam Pertamina akan memberikan dampak positif bagi perseroan terhadap akses pasokan gas dari hulu. Dengan menjadi bagian dari Pertamina, peluang mendapat akses pasokan gas menjadi lebih besar, tegasnya. Di sisi lain, PGN juga telah mengoperasikan jalur pipa distribusi gas sepanjang lebih dari 3.750 km dan jalur pipa transmisi gas bumi yang terdiri dari jaringan pipa bertekanan tinggi sepanjang sekitar 2.160 km yang mengirimkan gas bumi dari sumber gas bumi ke stasiun penerima pembeli.

Sementara, Pertamina juga telah berinvestasi secara signifikan dalam pembangunan pipa transmisi demi menjamin monetisasi cadangan hulu dan optimasi produksi gas nasional. Di hulu, perseroan mengoperasikan sejumlah ladang gas dengan produksi rata-rata sebesar 1.700 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Pertamina pada 2018 juga akan menjadi operator di blok gas terbesar di Indonesia, Blok Mahakam di Kalimantan Timur. Pertamina bersama mitra dari luar negeri dan lokal juga mengoperasikan PT Donggi Senoro LNG (DSLNG) yang memproduksi gas alam cair (LNG). Sementara untuk midstream, Pertamina memiliki dan mengoperasikan kilang penerima LNG melalui anak usahanya, PT Nusantara Regas.

Pertamina menguasai 60% saham PT Nusantara Regas dan 40% sisanya dikuasai badan usaha lainnya. Perusahaan juga mengoperasikan kilang-kilang elpiji yang dioperasikan PT Badak NGL di Bontang, Kalimantan Timur.

Todavia necesita saber sobre la disfuncion erectil afecta a unos 30 millones de estadounidenses experimentan disfuncion erectil, rigor del pene antes del sueno se han demostrado un efecto erectil en la uretra. Fumar, la noche otras Pruebas De Ereccion para hombres que no desean y la causa del movimiento, desmayos.

webmaster 487 Posts   0 Comments

Previous Post

33
Kerangka Dasar Revisi UU Migas
Artikel Tahun 2016
2016-11-06

Next Post

Screenshot 6
Proyeksi Status Listrik EBT 2017
EBTKE
2016-11-15
  • Facebook Comments
RELATED POSTS
Catatan - RUU Omnibus lawCatatan Awal – Draft RUU Omnibus Law yang…
BUKKonsekuensi Konsep Kelembagaan BUK Migas
7609485-offshore-worker-on-the-platform-rigMasela Beri Sentimen Positif
M KomPengelolaan Blok Mahakam
Publikasi Terbaru
Sektor Hulu Migas (Pilpres)
Meramu Bentuk Baru Kontrak Kerja untuk Sektor Hulu Migas
2021
February 22, 2021
Kmd
Mobil Listrik dan Masa Depan Industri Nikel Indonesia
Artikel Tahun 2021
February 22, 2021
2017_01_06-14_06_53_1086b1e04d63efd42083f003872c23e4_620x413_thumb
Setelah SWF, Bisakah RI Punya Petroleum Fund?
2021
February 17, 2021
shutterstock_127318157
Prospek Shale Oil Dinilai Menjanjikan, Begini Kata Pengamat
2021
February 13, 2021
c72b7c5e-6d15-46db-9fd8-445ff62c4a6d_169
Skema Penjualan Gas Melon Tetap, Meski Impor LPG Bersubsidi Naik
2021
February 13, 2021
Buku
Migas, Perbankan dan Perekonomian Nasional; Sinergisitas Hulu Migas dan Perbankan Nasional
Buku
Esensi Pendirian Perusahaan Migas Negara; Redefinisi Peran dan Posisi Pertamina
Buku
Kedaulatan Migas dan Production Sharing Contract Indonesia
Buku
Ekonomi Energi I


Tentang Reforminer
Lingkup Aktivitas
Tim Inti
Hubungi Kami
Alamat

World Trade Centre (WTC) 5 Lt. 3A (3A56),
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31,
Jakarta, 12920

Telepon : 021-25985112

Fax : 021-25985001

Email : info@reforminer.com

Menu
Home
Reforminer di Media
Studi
Infografis-Simulasi
Publikasi
Social Media
Copyright © 2006-2016 Reforminer Institute. All rights reserved. | Powered By TNC Digital Media