Mon, May 06, 2024
(berita satu.com – Rabu 06 Januari 2016) Jakarta – Kebijakan PT Pertamina (Persero), membentuk PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) untuk mengelola ladang-ladang minyak dan gas bumi di luar negeri akan memperkokoh ketahanan energi nasional.Aksi korporasi melalui akuisisi atau merger ini juga mencegah risiko bisnis dibandingkan memulai investasi dari awal. Pola yang dipakai sampai sejauh ini […]
Dana Ketahanan Energi
Pri Agung Rakhmanto : Dosen FTKE Universitas Trisakti, Pendiri ReforMiner Institute Kompas ;Rabu 30 Desember 2015 Pekan lalu, pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak jenis premium dan solar. Harga premium turun dari Rp 7.400 per liter menjadi Rp 7.150 per liter dan solar turun dari Rp 6.700 per liter menjadi Rp 5.950. Harga baru ini […]
Kompas:19 Desember 2015 JAKARTA, KOMPAS Pemerintah sebaiknya memanfaatkan momentum harga minyak yang semakin rendah akhir-akhir ini, yakni kurang dari 40 dollar AS per barrel. Caranya dengan memberikan kemudahan perizinan dan percepatan keputusan proyek minyak dan gas bumi di Indonesia. Pemerintah memberikan sinyal harga bahan bakar minyak akan turun tahun depan. Langkah ini merupakan respons terhadap harga […]
(www.okezone.com Senin, 14 Desember 2015) JAKARTA– Harga minyak dunia tahun depan diprediksi masih rendah. Namun, bisa saja harga minyak dunia tahun depan melonjak tajam. Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan penentuan nasib harga minyak tahun depan berada di tangan Arab Saudi.
(viva.co.id; Selasa 8 Desember 2015) Dulu Indonesia merupakan anggota OPEC karena termasuk produsen. Sidang Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) ke 168 yang berlangsung pada 4 Desember 2015 di Vienna Austria secara resmi menerima pengaktifan kembali Indonesia sebagai anggota organisasi negara-negara eksportir minyak
(Kompas, 7 Desember 2015) JAKARTA, KOMPAS  Indonesia tak harus melulu bergantung kepada Organisasi Negara Pengekspor Minyak atau OPEC dalam hal pembelian minyak mentah ataupun bahan bakar minyak. Mempererat hubungan dengan negara pengekspor minyak non-OPEC juga penting. Sebaiknya pemerintah juga fokus membangun
(Beritasatu.com - Jumat 04 Desember 2015) Jakarta Peraturan Menteri (Permen) Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 37 tahun 2015 tentang tata kelola gas akan mendorong terciptanya tata niaga gas yang lebih baik. Permen tersebut sudah lebih tegas bahwa alokasi gas akan diberikanpada mereka yang punya komitmen mengembangkan infrastruktur. “Dalam Permen 37 ada keberpihakan ke Badan Usaha […]
(CNN Indonesia; Kamis 3 Desember 2015) Menteri ESDM Diminta Abaikan Intervensi Mafia Gas PipaLangkah Sudirman Said menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 37 Tahun 2015 untuk membatasi alokasi gas bumi bagi pengusaha tanpa infrastruktur sudah tepat. (ANTARA FOTO/Hendra Sonie). Jakarta:Kebijakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said yang ingin membatasialokasi gas bagi perusahaan yang […]
Nasib Pemberantasan Mafia Migas
Priagung Rakhmanto Dosen FTKE Universitas Trisakti; Pendiri Reforminerinstitute Kompas – Senin, 23 Maret 2015 Pemberantasan mafia migas sering disebut saat kampanye pemilihan presiden tahun lalu dan dikatakan menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah saat ini. Bagaimana perkembangannya? Apakah upaya itu sudah benar-benar dijalankan dan terasa hasilnya? Tak mudah menilainya karena jawaban dari pertanyaan itu memang tak […]
(KOMPAS; Rabu 11 November 2015) JAKARTA, Pemerintah dan PT Pertamina (Persero) harus menuntaskan hasil audit atas Pertamina Energy Trading Ltd, unit usaha Pertamina dalam pengadaan dan jual beli minyak serta bahan bakar minyak. Tentukan dugaan praktik inefisiensi yang merugikan negara dan rekayasatender.  Pengamat energi dari Universitas Trisakti, Pri Agung Rakhmanto, dan Direktur Eksekutif Indonesian Resources […]