Tue, Apr 16, 2024
(KOMPAS: Minggu, 2 Agustus 2015) JAKARTA, Pemerintah diminta segera melakukan normalisasi di proyek minyak Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (1/8/2015) kemarin. Penanganan cepat dapat menghindarkan risiko paling buruk dari berhentinya produksi di dua area kerja Blok Cepu,
(KOMPAS: Minggu, 2 Agustus 2015) JAKARTA, Pengamat energi dari Reforminer Institute, Pri Agung Rakhmanto, berpendapat bahwa kericuhan yang terjadi di proyek minyak Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (1/8/2015) kemarin, merupakan persoalan manajemen di tingkat operasional. Menurut Pri, kemungkinan ada unsur akumulasi kekecewaan dari para pekerja subkontrak. Selain masalah itu, kata Pri, ada unsur masalah sosial […]
(Kompas;1 Agustus 2015) JAKARTA, Pemerintah memutuskan tidak mengubah harga bahan bakar minyak jenis premium, solar, dan minyak tanah per 1 Agustus 2015. Pemerintah akan mengkaji ulang penetapan harga BBM agar tidak merugikan Pertamina karena menjual di bawah harga keekonomian.
(KOMPAS, 1 Agustus 2015) JAKARTA, Pemerintah perlu menyiapkan payung hukum untuk menutup defisit yang dialami PT Pertamina (Persero) akibat menjual bahan bakar minyak di bawah harga keekonomian. Sumber dana untuk menutup defisit sebaiknya dialokasikan dalam struktur APBN. Tujuannya adalah semata-mata untuk transparansi dan akuntabilitas. Pengamat energi dari Universitas Trisakti Jakarta, Pri Agung Rakhmanto, mengatakan, sejak penetapan harga […]
Media Indonesia: Senin 27 Juli 2015) WALAUPUN International Energy Agency (IEA) mensyaratkan cadangan BBM sebuah negara harus 90 hari untuk mencapai ketahanan energi, pemerintah berupaya hanya memenuhi sepertiganya atau 30 hari. Persoalannya butuh dana jumbo untuk membangun gudang penyimpanan dan membeli emas hitam untuk memenuhi cadangan BBM selama 90 hari tersebut. Hal itu diungkapkan Menteri ESDM […]
(Jakarta Post; July 24 2015) JAKARTA– The Energy and Mineral Resources Ministry has revived plans to provide special funding to cushion the impact of fluctuating global prices on the nation amid losses suffered by state-owned oil and gas firm Pertamina. The special funding, named the Petroleum Fund, would finance upstream industry exploration as well as […]
(republika.co.id;  Kamis, 16 Juli 2015) JAKARTA – Tingginya ketergantungan berbagai industri terhadap penggunaan gas, disertai keragaman jenis dan lokasi industri, mendorong perlu dibentuknya suatu badan penyangga (buffer). Dimana badan itu bertugas menjamin proporsionalitas dan keseragaman harga gas bagi industri. “Menjadi kebutuhan mendesak untuk dibentuk satu badan penyangga harga di industri gas, seperti halnya Bulog di industri […]
(Kompas, 6 Juli 2015) JAKARTA, Usaha pemerintah untuk menaikkan cadangan dan produksi minyak bumi dikhawatirkan terhambat lantaran harga minyak Indonesia merosot menjadi 59,4 dollar AS per barrel. Merosotnya harga minyak Indonesia tersebut dipengaruhi faktor eksternal seperti produksi minyak anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang meningkat beberapa waktu terakhir. Karena itu, perlu kemudahan berinvestasi di sektor […]
(INILAHCOM,Senin, 22 Juni 2015) JAKARTA– Blok Mahakam sejak lama jadi incaran dan konflik kepentingan banyak pihak. Kini pemerintah sudah mempercayakan 70% saham di blok gas Mahakam, Kalimantan Timur, kepada Pertamina dan Pemda Kalimantan Timur.
(indoPetroNews.com;Senin, 8 Juni 2015) PT. Pertamina (Persero) ngotot agar pihaknya menjadi badan penyangga tunggal di sektor minyak dan gas (migas) untuk ketahanan energi nasional. Perusahaan plat merah itu berharap obsesinya terwujud dalam Revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001