Blok Mahakam : Bagian Negara Harus Lebih Besar

Bisnis.com, 31 Juli 2013

JAKARTA-Kontrak baru Blok Mahakam harus memuat porsi bagi hasil (split) produksi minyak dan gas bumi (migas) yang lebih besar untuk negara dibandingkan dengan yang berlaku saat ini.

Pri Agung Rakhmanto, pengamat energi dari ReforMiner Institute mengatakan porsi bagi hasil untuk negara harus diperbaiki dalam kontrak kerja sama

Penjarahan Minyak Ganggu Keamanan Energi Nasional

Metronews.com28 Juli 2013

Jakarta: Direktur Eksekutif Reforminer Institute Pri Agung Rakhmanto menilai penjarahan minyak (illegal tapping) yang merajalela di Jambi tidak hanya gangguan terhadap Pertamina.

Pencurian yang menyebabkan berhenti beroperasinya ruas pipa Tempino – Plaju dan Bentayan – Plaju milik Pertamina sudah menjadi gangguan keamanan pasokan energi nasional dan juga lifting minyak nasional.

Pemerintah Perlu Benahi Struktur Pasar Gas

Investor.co.id 22 Juli 2013

JAKARTA – Pengamat energi dari ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto meminta pemerintah membenahi struktur pasar gas di hilir terlebih dahulu sebelum menaikkan harganya.

“Pengaturan pasar gas domestik di hilir yang infrastrukturnya masih terbatas dengan penguasaan infrastruktur distribusi yang monopolistik seperti sekarang ini harus dibenahi dulu sebelum menaikkan harganya,” kata Pri Agung di Jakarta, Minggu.

Kelanjutan Blok Mahakam Dikaji

Pertamina Akan Dapat Hak Partisipasi

Kompas,13 Juli 2013

JAKARTA Pemerintah akan mempertimbangkan tawaran manajemen Total E&P Asia Pasifik untuk mengalokasikan hak partisipasi 30 persen kepada PT Pertamina (Persero) setelah berakhirnya kontrak Blok Mahakam pada 2017.

Pemerintah juga memastikan Pertamina akan mendapatkan